SportsZam – Ruben Amorim dihadapkan pada pilihan sulit jelang laga panas Manchester United kontra Liverpool di Anfield. Alih-alih menurunkan Matheus Cunha sejak menit awal, Amorim sebaiknya mempertimbangkan Mason Mount yang dinilai lebih siap dan cocok untuk intensitas tinggi pertandingan ini.
Anfield Bukan Lagi Mimpi Buruk?
Laga kontra Liverpool selalu menjadi sorotan utama bagi fans Manchester United. Anfield, dalam beberapa tahun terakhir, kerap menjadi momok bagi Setan Merah. Kemenangan terakhir diraih pada Januari 2016 berkat gol tunggal Wayne Rooney.
Namun, angin perubahan mulai berhembus. Setelah kekalahan telak 0-7 di era Erik ten Hag, United berhasil mencuri dua hasil imbang beruntun di Anfield. Momentum ini diharapkan dapat menjadi modal untuk meraih hasil positif, bukan sekadar bertahan.
Perebutan Posisi Nomor 10: Mount vs Cunha
Amorim memiliki tugas berat menentukan siapa yang akan mengisi posisi nomor 10, melengkapi trio lini depan bersama Benjamin Sesko dan Bryan Mbeumo yang hampir pasti menjadi starter. Mason Mount dan Matheus Cunha menjadi dua kandidat utama.
Mount unggul dalam persaingan ini. Golnya ke gawang Sunderland sebelum jeda internasional meningkatkan kepercayaan dirinya. Amorim juga dikenal sebagai pengagum gaya bermain Mount yang dinamis, disiplin, dan memiliki naluri mencetak gol yang tajam.
Cunha, meski menunjukkan potensi, belum mampu mencetak gol untuk United musim ini. Banyak yang berpendapat bahwa laga di Anfield bisa menjadi momentum kebangkitannya. Namun, pertandingan sekelas ini bukanlah tempat yang tepat untuk bereksperimen.
Mengapa Mount Lebih Layak?
Kepercayaan diri dan kebugaran menjadi modal utama Mount. Ia mendapatkan waktu istirahat lebih banyak karena tidak dipanggil tim nasional Inggris, sehingga kondisinya sangat prima. Sebaliknya, Cunha baru saja kembali dari perjalanan panjang membela timnas Brasil di Asia, yang menimbulkan keraguan terkait kebugarannya.
Berikut perbandingan singkat antara Mount dan Cunha:
| Faktor | Mason Mount | Matheus Cunha |
|---|---|---|
| Kepercayaan Diri | Tinggi, mencetak gol terakhir | Belum mencetak gol musim ini |
| Kebugaran | Prima, istirahat cukup | Diragukan, perjalanan jauh |
| Gaya Bermain | Dinamis, disiplin, naluri gol | Potensial, belum konsisten |
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, lebih bijak bagi Amorim untuk menurunkan Mount sejak awal. Cunha bisa menjadi senjata rahasia dari bangku cadangan, memanfaatkan kelelahan lini belakang Liverpool dan ruang yang mulai terbuka. Keputusan kecil dalam pemilihan pemain bisa menjadi penentu hasil akhir dalam pertandingan besar ini.
