SportsZam – Kepergian Trent Alexander-Arnold dari Liverpool telah menimbulkan pertanyaan besar: siapa penggantinya yang ideal? Bek kanan ikonik itu meninggalkan warisan yang sulit ditiru, dengan 23 gol dan 86 assist dalam 352 penampilan. Kini, manajemen The Reds dan pelatih Arne Slot menghadapi tantangan berat mencari pengganti yang mampu menyamai kreativitas dan kualitas bertahan Trent.
Kandidat Internal: Conor Bradley, Harapan dari Akademi?
Conor Bradley, jebolan akademi Liverpool, menjadi salah satu kandidat terkuat. Penampilannya yang gemilang saat melawan Real Madrid, terutama saat menghentikan Kylian Mbappe, membuatnya masuk radar. Namun, Bradley memiliki gaya bermain yang berbeda dengan Trent. Ia lebih sering melakukan pergerakan tanpa bola dan masuk ke kotak penalti, menawarkan opsi serangan lebar. Kekhawatiran muncul terkait kreativitasnya yang masih di bawah Trent, ditambah catatan cedera yang cukup panjang (tujuh bulan dalam dua tahun terakhir). Walau begitu, pelatih timnas Irlandia Utara, Michael O’Neill, memuji semangat juangnya.
Opsi Transfer: Perburuan Pengganti yang Mahal?
Jika Liverpool memilih opsi transfer, beberapa nama mencuat. Jeremie Frimpong dari Leverkusen, dengan 18 gol dan 19 assist dalam dua musim terakhir, memiliki profil yang menarik. Namun, ia lebih sering bermain sebagai wing-back dalam sistem tiga bek, dan statistiknya menunjukkan kelemahan dalam penguasaan bola dan distribusi dibandingkan Trent.
Pedro Porro dari Tottenham menjadi alternatif lain. Produktivitasnya dalam menciptakan peluang (54 peluang, terbanyak di Premier League) dan umpan silang patut dipertimbangkan. Namun, biaya transfernya bisa menjadi kendala.
Opsi yang lebih hemat adalah Ola Aina (Nottingham Forest) atau Kyle Walker-Peters (Southampton). Aina dikenal dengan kualitas bertahannya, sementara Walker-Peters menawarkan fleksibilitas dan distribusi bola yang baik. Namun, keterbatasan kreativitas serangan menjadi pertimbangan.
Nama-Nama Lain yang Mengemuka
Beberapa nama muda juga masuk radar, seperti Givairo Read (Feyenoord) dengan enam assist di Eredivisie dan pengalaman Liga Champions, serta Martim Fernandes (Porto) yang memiliki catatan impresif dalam menciptakan peluang besar. Trai Hume dari Sunderland, meskipun bermain di Championship, juga menarik perhatian dengan kemampuan menciptakan peluang dan tekel yang konsisten.
Perbandingan Kandidat (Statistik Sementara)
Berikut perbandingan singkat beberapa kandidat, perlu diingat data ini bersifat sementara dan dapat berubah:
Pemain | Klub | Gol/Assist (2 Musim Terakhir) | Kekuatan Utama | Kelemahan Utama |
---|---|---|---|---|
Conor Bradley | Liverpool | Data Terbatas | Pergerakan Tanpa Bola, Tekel | Kreativitas, Catatan Cedera |
Jeremie Frimpong | Leverkusen | 18 Gol/19 Assist | Dribel, Duel Darat | Penguasaan Bola, Distribusi |
Pedro Porro | Tottenham | Data Terbatas | Umpan Silang, Kreasi Peluang | Biaya Transfer |
Ola Aina | Nottingham Forest | Data Terbatas | Pertahanan | Kreativitas Serangan |
Kyle Walker-Peters | Southampton | Data Terbatas | Distribusi Bola, Fleksibilitas | Data Terbatas |
Givairo Read | Feyenoord | 6 Assist | Pengalaman Liga Champions | Data Terbatas |
Martim Fernandes | Porto | Data Terbatas | Kreasi Peluang Besar | Data Terbatas |
Trai Hume | Sunderland | Data Terbatas | Kreasi Peluang, Tekel | Level Kompetisi |
Menentukan pengganti Trent Alexander-Arnold bukanlah tugas mudah. Liverpool harus mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari gaya bermain, statistik, hingga biaya transfer. Siapapun yang terpilih, ia akan menghadapi tekanan besar untuk mengisi sepatu besar yang ditinggalkan legenda Anfield tersebut.