SportsZam – Debut Andre Onana bersama Trabzonspor berakhir pahit. Kiper pinjaman dari Manchester United itu harus menelan pil pahit kekalahan 0-1 dari Fenerbahce di laga pembuka Super Lig Turki. Pertandingan ini juga menjadi panggung adu kemampuan dua kiper mantan Premier League, Onana dan Ederson, yang kini membela Fenerbahce.
Blunder Fatal Onana

Masuk sebagai starter, Onana justru menjadi biang keladi kekalahan timnya. Gol tunggal Youssef En-Nesyri di penghujung babak pertama berawal dari kesalahan fatal Onana. Tendangan Fred yang seharusnya bisa diantisipasi dengan mudah, justru gagal dihalau sempurna oleh Onana. Bola muntah langsung disambar En-Nesyri dan menjadi gol. Meskipun melakukan delapan penyelamatan sepanjang laga dan berjuang keras dengan tim yang bermain dengan sepuluh pemain, satu kesalahan fatal itu menutupi penampilannya. Kegagalan lini tengah Trabzonspor dalam mengamankan bola juga turut andil dalam gol tersebut.
Ederson Jadi Pahlawan Fenerbahce
Berbeda dengan Onana, Ederson tampil gemilang di bawah mistar gawang Fenerbahce. Kiper asal Brasil ini melakukan penyelamatan krusial di menit-menit akhir, mengamankan kemenangan timnya. Penampilannya yang solid menjadi kontras dengan performa buruk Onana.
Keputusan Manchester United dan Masa Depan Onana
Keputusan Manchester United meminjamkan Onana ke Trabzonspor tak lepas dari kedatangan kiper baru, Senne Lammens, dan tekanan yang dihadapi Onana di Old Trafford. Manajer Sporting CP, Ruben Amorim, menjelaskan bahwa Onana membutuhkan suasana baru untuk mengembalikan performa terbaiknya. Perpindahan ini juga merupakan keinginan Onana sendiri untuk mencari tantangan baru.
Analisa Pertandingan
Berikut tabel singkat perbandingan performa kedua kiper:
Kiper | Tim | Penyelamatan | Kesalahan Fatal | Hasil |
---|---|---|---|---|
Andre Onana | Trabzonspor | 8 | 1 | Kalah 0-1 |
Ederson | Fenerbahce | – | 0 | Menang 1-0 |
Trabzonspor perlu segera memperbaiki lini pertahanan mereka jika ingin bersaing di papan atas. Sementara itu, Onana harus segera melupakan debut buruknya dan memperbaiki penampilan di laga selanjutnya.