SportsZam – Siapa sangka, remaja 18 tahun asal Argentina, Franco Mastantuono, mampu mencuri perhatian di Santiago Bernabéu? Bukan hanya sekadar pemain muda, ia menjelma menjadi starter andalan Real Madrid di awal musim 2025/26. Perjalanan Mastantuono bak dongeng modern, dari pencetak gol termuda River Plate hingga menjadi tulang punggung lini tengah Los Blancos.
Debut Kilat dan Rekor Mengejutkan

Diboyong dari River Plate dengan mahar fantastis Rp 880 miliar, Mastantuono diperkenalkan pada 14 Agustus, bertepatan dengan hari kelahirannya. Debutnya pun tak kalah dramatis, masuk sebagai pemain pengganti saat Real Madrid mengalahkan Osasuna 1-0. Kejutan datang berikutnya, Xabi Alonso langsung mempercayakan posisi starter kepadanya dalam laga melawan Real Oviedo dan RCD Mallorca. Puncaknya, ia mencatatkan sejarah sebagai pemain asing termuda Real Madrid yang menjadi starter di Liga Champions saat melawan Olympique Marseille.
Adaptasi Supercepat di Level Tertinggi
Kemampuan adaptasi Mastantuono sungguh luar biasa. Berbeda dengan pemain muda lain seperti Arda Guler atau Rodrygo Goes yang kerap menjadi pemain pengganti, Mastantuono konsisten tampil sejak menit awal dan menunjukkan performa impresif. Ia mampu membaca permainan, memberikan umpan akurat, dan membantu sirkulasi bola dengan efektif. Di laga melawan Espanyol, ia mencuri perhatian dengan kemampuannya menguasai bola di bawah tekanan, kelincahannya, dan pusat gravitasi tubuh yang rendah.
Statistik yang Memukau
Performa Mastantuono tak hanya dilihat dari mata telanjang, tetapi juga didukung statistik yang menjanjikan. Berikut rinciannya:
| Statistik | Jumlah |
|---|---|
| Umpan Sukses | 40 dari 45 percobaan |
| Umpan Kunci | 1 |
| Peluang Besar (hampir assist) | 1 |
| Tekel Sukses | 3 |
| Pelanggaran dimenangkan | 3 |
| Dribel Sukses | 6 dari 9 percobaan |
| Duel Darat Dimenangkan | 12 dari 20 |
Meskipun sorotan tertuju pada gol-gol spektakuler Mbappe dan Militao, kontribusi Mastantuono tak bisa diabaikan. Ia menjadi bagian penting dari enam kemenangan beruntun Real Madrid di awal musim. Visi bermain dan kreativitasnya mengisi kekosongan yang ditinggalkan Luka Modric.
Masa Depan yang Cerah
Mastantuono kini bersaing dengan pemain bintang seperti Vinicius Junior, Rodrygo Goes, Arda Guler, dan Jude Bellingham. Namun, dengan performa impresifnya, ia menunjukkan bahwa dirinya layak untuk bersaing di level tertinggi. Masa depan Mastantuono di Real Madrid tampak cerah, dan ia bertekad untuk terus mempertahankan posisinya di tim utama Los Blancos. Sang bocah ajaib siap menorehkan lebih banyak prestasi di kancah sepak bola Eropa.





