SportsZam – Zinedine Zidane membuka tabir kisah transfernya yang menggemparkan dari Juventus ke Real Madrid pada tahun 2001. Legenda sepak bola ini mengenang momen krusial dalam kariernya, termasuk pengalamannya di Juventus, hubungannya dengan Alessandro Del Piero dan Gianni Agnelli, hingga keputusan yang mengubah jalan hidupnya di Santiago Bernabeu.
Dalam Festival dello Sport di Trento, Zidane mengungkapkan bagaimana Juventus menempa mentalitas juaranya dan bagaimana satu malam di Munich mengubah segalanya.
Juventus: Kawah Candradimuka Mental Juara
Zidane bergabung dengan Juventus pada tahun 1996 setelah bersinar di Bordeaux. Ia mengakui bahwa kepindahannya ke klub Italia itu membuka matanya tentang arti kemenangan sesungguhnya. Di Juventus, kemenangan adalah harga mati di setiap pertandingan.
"Mentalitas juara di Turin jauh lebih kuat dibandingkan di klub lain," ujarnya. Tekanan untuk selalu menang di klub besar menjadi pelajaran berharga baginya.
Zidane juga mengenang hubungannya yang hangat dengan Gianni Agnelli, tokoh penting di Juventus. Agnelli sering meneleponnya dini hari setelah pertandingan untuk memberikan pujian, bahkan berbicara dalam bahasa Prancis. Perhatian seperti itu menunjukkan kualitas kepemimpinan sejati.
Duet Maut Bersama Del Piero
Zidane juga menyinggung pengalamannya bermain bersama Alessandro Del Piero. Ia menggambarkan Del Piero sebagai salah satu pemain terbaik Italia dan merasa beruntung bisa bermain bersamanya.
"Del Piero memiliki sesuatu yang istimewa, baik dalam permainan maupun kepribadian," kata Zidane. Bermain dengan pemain hebat seperti Del Piero memperkaya pengalamannya dan membentuknya menjadi pesepak bola yang matang.
Malam di Munich: Titik Balik Karier
Zidane menceritakan malam yang mengubah arah kariernya. Saat menghadiri jamuan gala di Munich, ia bertemu dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Perez memberikan selembar serbet dengan tulisan pertanyaan apakah Zidane ingin bergabung dengan Madrid.
Momen itu membuatnya berpikir keras. Di benaknya hanya ada dua pilihan: pergi saat itu juga atau selamanya bertahan di Juventus. Zidane memutuskan bahwa inilah saat yang tepat untuk mengambil langkah besar berikutnya.
"Now or Never" Bersama Perez
Keputusan itu membawanya ke Real Madrid pada musim panas 2001, di mana ia memenangkan Liga Champions 2002 dan mencetak salah satu gol terbaik dalam sejarah final turnamen tersebut.
Tabel Prestasi Zinedine Zidane
| Klub | Tahun | Gelar |
|---|---|---|
| Bordeaux | 1992-1996 | Piala Intertoto UEFA 1995 |
| Juventus | 1996-2001 | Serie A 1996–97, 1997–98; Piala Super UEFA 1996; Piala Interkontinental 1996 |
| Real Madrid | 2001-2006 | La Liga 2002–03; Liga Champions UEFA 2001–02; Piala Super UEFA 2002; Piala Interkontinental 2002 |
| Timnas Prancis | 1994-2006 | Piala Dunia FIFA 1998; Kejuaraan Eropa UEFA 2000 |
