SportsZam – Drama di Miami! Real Madrid, di bawah arahan pelatih anyar Xabi Alonso, harus puas berbagi poin dengan Al-Hilal dalam laga pembuka Grup H Piala Dunia Antarklub 2025. Skor akhir 1-1, menandai debut yang kurang manis bagi Alonso dan menunjukkan bahwa perjalanan menuju kesuksesan tidak akan mudah.
Gol Cepat dan Penalti Kontroversial
Gonzalo Garcia, talenta muda jebolan akademi Madrid, sukses membobol gawang Al-Hilal lebih dulu. Namun, kegembiraan Los Blancos hanya bertahan sebentar. Pelanggaran konyol Raul Asensio di kotak penalti memberikan kesempatan emas bagi Al-Hilal, yang sukses dikonversi Ruben Neves menjadi gol penyama kedudukan.
Babak kedua menyajikan dominasi penguasaan bola oleh Madrid. Namun, peluang emas lewat penalti kontroversial di menit-menit akhir justru gagal dimaksimalkan Federico Valverde. Kiper Al-Hilal, Yassine Bounou, tampil gemilang dengan menepis tendangan Valverde, memastikan skor imbang bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Alonso dan Tantangan Besarnya
Xabi Alonso, yang menggantikan Carlo Ancelotti, belum mampu memberikan sentuhan ajaibnya. Ia menghadapi tantangan besar memimpin Madrid yang masih menunjukkan tanda-tanda belum menyatu. Lini tengah kerap terputus dari lini belakang, dan serangan terlalu bergantung pada aksi individu.
Berbeda dengan Al-Hilal yang tampil lebih terorganisir. Meskipun juga dalam masa transisi bersama Simone Inzaghi, klub Arab Saudi ini menunjukkan kepercayaan diri tinggi. Mereka bahkan menguasai bola lebih banyak di babak pertama dan melepaskan tembakan lebih banyak dibanding Madrid. Sergej Milinkovic-Savic beberapa kali mengancam gawang Thibaut Courtois, sementara duet Ruben Neves dan Joao Cancelo di lini tengah tampil solid. Investasi besar Al-Hilal, lebih dari $550 juta dalam dua tahun terakhir, kini berbuah manis dengan performa kompetitif di level dunia.
Analisis Pertandingan: Jalan Terjal Madrid
Hasil imbang ini menjadi bukti bahwa transisi di bawah Xabi Alonso tidak akan mudah. Real Madrid kembali tampil di bawah ekspektasi. Di sisi lain, Al-Hilal membuktikan diri sebagai kekuatan baru yang patut diperhitungkan. Bagi Alonso, turnamen ini menjadi ujian sesungguhnya. Apakah ia mampu membawa Madrid bangkit, atau justru akan menghadapi tekanan besar jika hasil serupa terus berlanjut?
Berikut perbandingan statistik singkat pertandingan:
| Tim | Penguasaan Bola | Tembakan | Gol | Penalti |
|---|---|---|---|---|
| Real Madrid | Lebih sedikit | Lebih sedikit | 1 | 1 Gagal |
| Al-Hilal | Lebih banyak | Lebih banyak | 1 | 1 Sukses |
