SportsZam – Keputusan Trent Alexander-Arnold bergabung dengan Real Madrid menyisakan polemik. Bukan hanya soal transfernya yang mengejutkan, tetapi juga reaksi beragam dari berbagai pihak, mulai dari cibiran fans hingga pujian dari rekan setimnya.
Siulan di Anfield, Pujian dari Carragher

Kembalinya Alexander-Arnold ke Anfield dalam laga imbang 2-2 melawan Arsenal, menjadi momen yang pahit. Alih-alih mendapat sambutan hangat, ia justru dihujani siulan dan ejekan dari sebagian suporter. Terdengar jelas chants "There’s only one Conor Bradley," menunjukkan ketidaksetujuan fans terhadap kepindahannya.
Jamie Carragher, legenda Liverpool, turut berkomentar. Ia menilai reaksi fans berlebihan. "Tak perlu ada perlakuan khusus untuknya," ujar Carragher. Ia menambahkan bahwa frustrasi fans bisa dimengerti, namun mengejek pemain yang masih berseragam Liverpool adalah tindakan yang salah. Carragher bahkan menyinggung banyak pemain Liverpool yang diam-diam memimpikan bermain untuk Real Madrid.
Pelatih dan Rekan Setim Beri Dukungan
Berbeda dengan reaksi fans, pelatih Liverpool, Arne Slot, menunjukkan sikap yang lebih bijak. Ia menyatakan tak akan mengarahkan fans bagaimana seharusnya mereka merasa. "Ada yang kecewa, ada yang tetap memberikan tepuk tangan, itu bagian dari dinamika sepak bola," jelasnya. Slot bahkan memuji penampilan Alexander-Arnold di lapangan, menyebut beberapa umpannya luar biasa dan berkontribusi besar terhadap peluang kemenangan Liverpool.
Sementara itu, Andrew Robertson, bek kiri dan sahabat dekat Alexander-Arnold, mengungkapkan kesedihannya atas perpisahan ini. "Ini sangat emosional dan sulit," katanya. Robertson memuji kualitas Alexander-Arnold sebagai pemain dan pribadi, dan merasa bangga atas kontribusinya selama ini. Ia juga mengaku tak nyaman melihat sahabatnya dicemooh fans sendiri. "Cinta saya untuk Trent sebagai teman dan pemain sangat besar, kepergiannya akan meninggalkan kekosongan," tambah Robertson.
Ragam Reaksi: Antara Kecewa dan Apresiasi
Berikut ringkasan reaksi beragam terhadap kepindahan Alexander-Arnold:
Pihak | Reaksi |
---|---|
Suporter sebagian | Ejekan, siulan, chants "There’s only one Conor Bradley" |
Jamie Carragher | Mengkritik ejekan fans, tak perlu perlakuan khusus |
Arne Slot | Netral, menghargai dinamika reaksi fans, memuji penampilan Alexander-Arnold |
Andrew Robertson | Sedih, bangga pada Alexander-Arnold, tak nyaman melihatnya dicemooh |
Peristiwa ini menunjukkan kompleksitas hubungan antara pemain, klub, dan fans. Keputusan Alexander-Arnold untuk bergabung dengan Real Madrid jelas menimbulkan gelombang emosi yang beraneka ragam.