SportsZam – Manchester United dikabarkan tengah memburu striker RB Leipzig, Benjamin Sesko. Namun, hasil imbang 2-2 melawan Everton dalam laga uji coba terakhir memunculkan pertanyaan: apakah lini depan benar-benar prioritas utama?
Masalah Manuel Ugarte di Lini Tengah
Banyak pengamat menilai, masalah utama MU terletak di lini tengah, bukan di lini depan. Manuel Ugarte, gelandang yang diboyong dari Paris Saint-Germain dengan harga fantastis, dinilai kesulitan mengimbangi tempo permainan yang diinginkan pelatih.
Ugarte kerap kehilangan bola di bawah tekanan lawan, yang berakibat fatal bagi tim. Padahal, kedatangan Bryan Mbeumo diharapkan dapat menambah daya gedor lini depan MU.
Dilema Transfer MU
MU kini dihadapkan pada dilema. Untuk mendatangkan Sesko, klub harus merogoh kocek dalam-dalam. Namun, pengeluaran besar untuk striker akan sia-sia jika lini tengah tetap menjadi titik lemah.
Bruno Fernandes kemungkinan akan ditarik lebih ke belakang untuk membantu lini tengah, yang membuat kebutuhan akan gelandang bertahan yang solid semakin mendesak. Sayangnya, Ugarte belum menunjukkan kapasitasnya untuk mengemban tugas tersebut.
INEOS Harus Bertindak Cepat
INEOS, pemilik baru klub, mungkin enggan mengakui kesalahan dengan merekrut Ugarte. Namun, mereka juga tidak boleh ragu mengambil keputusan sulit demi menyelamatkan proyek besar pelatih di Old Trafford.
Jika masalah lini tengah tidak segera diatasi, impian suporter untuk melihat sepak bola atraktif di Old Trafford bisa jadi hanya akan menjadi angan-angan.
Analisis Perbandingan Pemain Potensial Lini Tengah MU
| Pemain | Posisi | Kekuatan Utama | Kelemahan Utama | Harga Pasar (Estimasi) |
|---|---|---|---|---|
| Manuel Ugarte | Gelandang Bertahan | Tekel, Intersep, Distribusi Bola Pendek | Kurang Agresif, Rentan Kehilangan Bola di Bawah Tekanan | Rp 1,1 Triliun |
| Pemain Baru Potensial | Gelandang Bertahan | Agresivitas Tinggi, Kuat dalam Duel, Visi Bermain Baik | Adaptasi dengan Liga Inggris, Harga Mahal | Tergantung Pemain |
