SportsZam – Paul Merson, pengamat sepak bola ternama, melontarkan kritik pedas terhadap strategi transfer Liverpool di bawah arahan Arne Slot. Merson menilai kedatangan Alexander Isak justru berpotensi menghancurkan peluang Liverpool dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini.
Slot Masih Meraba-raba Komposisi Terbaik

Merson menyoroti bahwa Arne Slot tampak masih kebingungan dalam meracik komposisi pemain terbaik sejak mengambil alih kursi kepelatihan di Anfield. Ketidakpastian ini, menurutnya, berdampak langsung pada performa The Reds yang kini tertinggal dari Arsenal, padahal sempat memimpin klasemen.
Liverpool saat ini tengah berjuang untuk bangkit setelah menelan tiga kekalahan beruntun, jelang laga krusial melawan Manchester United di Anfield. Kekalahan dari Crystal Palace dan Chelsea telah merenggut lima poin berharga yang sebelumnya menjadi keunggulan mereka atas Arsenal.
Slot disebut-sebut masih mencari formula yang tepat setelah melakukan perombakan signifikan dalam skuad pada jendela transfer musim panas lalu.
Isak dan Wirtz Belum Berkontribusi Maksimal
Isak dan Florian Wirtz, dua rekrutan mahal Liverpool, dinilai belum mampu memberikan kontribusi yang signifikan. Isak baru mencetak satu gol sejak didatangkan dari Newcastle, sementara Wirtz masih beradaptasi dengan tempo permainan di Liga Primer Inggris. Merson melihat situasi ini sebagai bukti bahwa Slot belum memiliki gambaran yang jelas tentang tim intinya.
Merson berpendapat bahwa Liverpool terlalu boros dalam mendatangkan pemain depan. Keputusan ini justru menciptakan kebingungan bagi Slot dalam menentukan formasi dan strategi yang tepat. Menurutnya, sebuah tim sulit meraih kemenangan jika manajer belum menemukan sebelas pemain terbaik yang pantas tampil.
Merson memprediksi Isak akan tetap dimainkan melawan Manchester United karena nilai transfernya yang fantastis. Ia berpendapat bahwa pemain dengan harga di atas Rp 2,2 Triliun tidak mungkin dicadangkan dalam laga sebesar itu. Ia juga memperkirakan Florian Wirtz akan diberi kesempatan bermain sebagai gelandang serang, mengingat lini tengah Manchester United yang dinilai kurang solid.
Salah Kehilangan Sentuhan Tanpa Trent?
Selain membahas Isak, Merson juga menyoroti performa Mohamed Salah yang dinilai menurun sejak kepergian Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid. Ia berpendapat bahwa absennya bek kanan tersebut membuat Salah kehilangan dukungan yang biasa membantunya menembus pertahanan lawan.
Menurut Merson, ketika Trent masih bermain untuk Liverpool, lawan selalu terpaksa mendekat untuk menekan karena kemampuan umpan dan pergerakannya yang berbahaya. Kini, tanpa kehadiran Trent, tim lawan bisa lebih fokus menutup ruang bagi Salah dan menggandakan penjagaan di sisi kanan.
Salah baru mencatatkan tiga gol dan tiga assist dalam sepuluh pertandingan musim ini. Dalam tiga laga terakhir, pemain asal Mesir itu bahkan gagal memberikan kontribusi gol maupun assist. Hal ini dianggap sebagai indikasi bahwa sistem baru Slot belum mampu mengoptimalkan potensi para pemain depan.
Merson menekankan bahwa Liverpool harus segera menemukan keseimbangan antara kebutuhan taktik Slot dan karakter pemain yang dimilikinya. Ia menilai bahwa kehadiran Isak, yang memiliki gaya bermain berbeda dari penyerang Liverpool sebelumnya, membuat proses adaptasi semakin rumit.
Performa Pemain Kunci Liverpool Musim Ini
Berikut adalah tabel performa beberapa pemain kunci Liverpool musim ini:
| Pemain | Posisi | Penampilan | Gol | Assist |
|---|---|---|---|---|
| Mohamed Salah | Penyerang | 10 | 3 | 3 |
| Alexander Isak | Penyerang | 5 | 1 | 0 |
| Florian Wirtz | Gelandang | 7 | 0 | 1 |





