SportsZam – Kabar mengejutkan beredar mengenai masa depan Ruben Amorim di Manchester United. Di tengah performa tim yang belum stabil, muncul spekulasi pemecatan dan kandidat pengganti, termasuk nama Gareth Southgate. Namun, benarkah demikian?
Nasib Amorim di Ujung Tanduk?

Performa Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim memang belum memuaskan. Kekalahan 3-1 dari Brentford menjadi sorotan tajam. Wayne Rooney bahkan menilai Amorim tak mampu membangkitkan tim.
Meski demikian, jurnalis ternama David Ornstein melaporkan bahwa manajemen klub belum berencana memecat Amorim dalam waktu dekat. Klub disebut masih memberi kesempatan kepada pelatih asal Portugal tersebut.
Southgate ke Old Trafford?
Nama Gareth Southgate sempat dikaitkan dengan kursi pelatih Manchester United. Namun, Ornstein menegaskan bahwa Southgate tidak masuk dalam pertimbangan klub.
Meski begitu, pandangan berbeda datang dari mantan penyerang Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink. Ia menilai Southgate akan menjadi pilihan tepat jika MU mengambil langkah tegas. Hasselbaink menyoroti kemampuan komunikasi, fokus pada pemain muda, dan gaya bermain dominan yang dimiliki Southgate.
Tekanan Berat untuk Amorim
Amorim sendiri menyadari tekanan yang ada. Ia mengakui pentingnya hasil positif untuk keberlangsungan proyek jangka panjangnya.
"Manchester United adalah klub besar dengan dua pemilik dan banyak sponsor, sehingga keseimbangan untuk mempertahankan proyek dan memberikan hasil di lapangan sangat sulit dijaga," ujar Amorim.
Sejak menggantikan Erik ten Hag, Amorim baru mengumpulkan 33 poin dari 34 pertandingan Premier League. Tersingkir dari Carabao Cup melawan Grimsby Town juga menambah tekanan.
Laga melawan Sunderland menjadi krusial bagi Amorim. Hasil positif akan sangat penting untuk menjaga posisinya di Old Trafford.
Performa Ruben Amorim di Manchester United
| Kompetisi | Pertandingan | Poin |
|---|---|---|
| Premier League | 34 | 33 |
| Carabao Cup | 1 | 0 (Tersingkir) |
Pertandingan melawan Sunderland akan menjadi ujian berat bagi proyek yang sedang dijalankan Amorim di Manchester United.





