SportsZam – Bursa transfer musim panas ini menyisakan teka-teki soal masa depan Luis Diaz di Liverpool. Sang pemain sayap lincah asal Kolombia itu dipastikan tetap berseragam The Reds musim depan, namun masa depannya jangka panjang masih menggantung. Liverpool secara tegas menolak menjual Diaz, namun tak ada rencana perpanjangan kontrak dalam waktu dekat. Hal ini membuat situasi Diaz di Anfield menjadi rumit dan penuh spekulasi.
Dilema Liverpool: Jaga Diaz atau Lepas?
Kontrak Diaz bersama Liverpool masih berlaku hingga Juni 2027, dengan gaji mencapai Rp 1,2 miliar per pekan. Namun, dengan usia Diaz yang akan menginjak 29 tahun pada Januari mendatang, Liverpool tampaknya enggan memberikan kontrak jangka panjang baru dengan nilai besar kepada pemain yang mendekati usia 30 tahun. Jika Liverpool tak mengajukan perpanjangan kontrak musim panas ini, kemungkinan besar mereka tak akan melakukannya lagi tahun depan. Situasi ini berpotensi menurunkan nilai jual Diaz karena klub lain akan menyadari ia berpotensi menjadi pemain bebas transfer.
Di sisi lain, kepergian potensial Darwin Nunez dan Diogo Jota membuat keberadaan Diaz di lini depan Liverpool menjadi krusial. Bersama Mohamed Salah dan Cody Gakpo, Diaz diharapkan bisa menjadi tulang punggung serangan The Reds di bawah arahan manajer baru, Arne Slot. Catatan impresif Diaz musim lalu dengan 17 gol dan 8 assist di semua kompetisi menjadi bukti kualitasnya.
Tawaran Menggiurkan dari Arab Saudi dan Mimpi Barcelona
Meskipun Liverpool terbuka terhadap tawaran besar – terutama dari klub-klub Liga Pro Saudi yang kabarnya mencapai Rp 1,77 triliun – belum ada indikasi kesepakatan akan terjadi dalam waktu dekat. Diaz sendiri mengaku bahagia di Liverpool dan siap menyelesaikan sisa kontraknya jika tak ada tawaran perpanjangan yang memuaskan. Namun, mimpi Diaz untuk bergabung dengan Barcelona tetap terbuka. Musim panas 2026, saat kontraknya berakhir, bisa menjadi waktu perpisahan yang tepat, terutama jika Liverpool juga harus menghadapi dilema kontrak beberapa pemain kunci lainnya seperti Mohamed Salah, Virgil van Dijk, Alisson Becker, dan mungkin Diogo Jota. Menjual Diaz setahun lebih awal bisa menjadi strategi Liverpool untuk menghindari perombakan besar-besaran di skuad.
Tabel Ringkasan Situasi Luis Diaz
| Faktor | Deskripsi | Dampak |
|---|---|---|
| Kontrak | Berakhir Juni 2027 | Liverpool enggan perpanjang, potensi penurunan nilai jual jika tak diperpanjang |
| Performa | 17 gol dan 8 assist musim lalu | Krusial bagi lini serang Liverpool |
| Minat Klub Lain | Tawaran besar dari Liga Pro Saudi, minat dari Barcelona | Potensi kepergian, terutama di tahun 2026 |
| Keputusan Liverpool | Tak dijual musim panas ini, namun belum ada rencana perpanjangan kontrak | Masa depan Diaz masih abu-abu |
| Keinginan Diaz | Bahagia di Liverpool, tetapi terbuka pada tawaran perpanjangan kontrak yang baik | Keputusan ada di tangan Liverpool |
Situasi ini akan terus berkembang hingga bursa transfer ditutup. Apakah Liverpool akan mengubah keputusan mereka? Atau apakah Diaz akan tetap di Anfield hingga kontraknya berakhir? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
