SportsZam – Masa depan duet ganda putra Rahmat Hidayat dan Muhammad Rian Ardianto masih menjadi teka-teki. Setelah melakoni tiga turnamen Eropa, nasib pasangan ini kini berada di tangan pelatih. Rahmat sendiri mengakui bahwa chemistry dengan Rian sudah terjalin baik, namun keputusan akhir tetap berada di tangan sang pelatih.
Performa di Eropa: Lumayan, Tapi Belum Cukup?
Rahmat/Rian telah menunjukkan performa yang cukup menjanjikan di tiga turnamen Eropa, yaitu Denmark Open, French Open, dan Hylo Open. Pencapaian terbaik mereka adalah mencapai perempat final.
Kemenangan Atas Unggulan
Meski belum berhasil meraih gelar juara, Rahmat/Rian berhasil mencatatkan kemenangan penting atas pasangan-pasangan unggulan dunia. Di Denmark Open, mereka sukses mengalahkan ganda putra peringkat 2 dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Di French Open, mereka juga berhasil membalas kekalahan atas Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang merupakan ganda putra peringkat 3 dunia.
Berikut adalah rekapitulasi penampilan Rahmat/Rian di tiga turnamen Eropa:
| Turnamen | Hasil | Lawan yang Dikalahkan (Unggulan) |
|---|---|---|
| Denmark Open | Perempat Final | Aaron Chia/Soh Wooi Yik (2) |
| French Open | Babak 16 Besar | Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (3) |
| Hylo Open | Babak 16 Besar | – |
Rahmat: Siap Dipasangkan dengan Siapa Saja
Rahmat sendiri mengaku siap dipasangkan dengan siapa saja. Namun, ia merasa sudah memiliki chemistry yang baik dengan Rian. Ia juga menyebut bahwa tipikal permainannya cocok dengan Rian.
"Iya cocok-cocok saja karena memang tipikal saya sebenarnya playmaker. Cuma semua tergantung dari Mas Jom (Rian) untuk ke depannya," ujar Rahmat.
Sebelum berpasangan dengan Rian, Rahmat telah beberapa kali berganti pasangan. Ia pernah berpasangan dengan Rayhan Fadillah, Pramudya Kusumawardana, dan Yeremia Rambitan. Bersama pasangan-pasangan tersebut, Rahmat berhasil meraih beberapa gelar juara dan runner-up di turnamen Super 100.
