SportsZam – Inter Milan meraih kemenangan tipis 2-1 atas Kairat Almaty dalam laga lanjutan Liga Champions yang digelar di Giuseppe Meazza, Kamis (6/11/2025) dini hari WIB. Meski meraih tiga poin, pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, justru mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa tim.
Nerazzurri mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 20 tembakan dan 64% penguasaan bola. Namun, gol baru tercipta menjelang akhir babak pertama. Kairat Almaty sempat menyamakan kedudukan di awal babak kedua, sebelum akhirnya Carlos Augusto memastikan kemenangan Inter melalui gol spektakulernya dari luar kotak penalti.
Chivu menilai timnya seharusnya bisa tampil lebih baik dan tidak kesulitan meraih kemenangan atas Kairat Almaty. "Kami butuh waktu hingga babak pertama untuk bangkit. Saya bertanggung jawab, karena jelas sebagai pelatih saya tidak mampu menunjukkan mentalitas yang tepat," ujar Chivu kepada Sky Sport Italia.
Ia menambahkan, "Saya tidak mampu menunjukkan sikap yang tepat kepada mereka, yang sangat penting dalam pertandingan seperti ini. Di saat yang sama, saya menyadari kami bermain setiap tiga hari, tetapi kami seharusnya bisa bermain lebih baik dan kami harus bermain lebih baik lagi."
Meski demikian, Chivu tetap mengapresiasi raihan tiga poin yang penting bagi klasemen timnya. "Pada akhirnya, saya akan mengambil tiga poin ini, itu bagus untuk klasemen, mengingat tingkat kesulitan untuk empat pertandingan terakhir dalam daftar pertandingan lebih berat daripada yang kami hadapi sejauh ini," katanya. "Tidak ada pertandingan Liga Champions yang mudah, meskipun di atas kertas tim lawan mungkin terlihat lebih lemah," pungkasnya.
Statistik Pertandingan Inter Milan vs Kairat Almaty
Berikut adalah statistik pertandingan antara Inter Milan dan Kairat Almaty:
| Statistik | Inter Milan | Kairat Almaty |
|---|---|---|
| Tembakan | 20 | 7 |
| Tembakan Tepat Sasaran | 10 | 4 |
| Penguasaan Bola | 64% | 36% |
Reaksi Chivu Usai Laga
Ketidakpuasan Chivu mencerminkan standar tinggi yang ia tetapkan untuk timnya. Meskipun meraih kemenangan, ia menyadari bahwa Inter Milan memiliki potensi untuk bermain lebih baik lagi. Hal ini menjadi tantangan bagi Chivu untuk terus memotivasi dan meningkatkan performa timnya di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
