SportsZam – Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Timnas Zambia U-17 dalam laga uji coba yang berlangsung di Aspire Zone pitch 7, Selasa (4/11/2025). Kekalahan 1-3 ini menjadi pelajaran berharga bagi Garuda Muda, terutama di lini pertahanan.
Sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Zahaby Gholy di menit ke-12, Indonesia justru kebobolan tiga gol dalam rentang waktu singkat di akhir babak pertama. Abel Nyirongo menjadi mimpi buruk dengan dua golnya di menit ke-35 dan 37, disusul gol Lukonde Mwale di menit ke-41.
Bek Timnas U-17, Mathew Baker, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil ini. Ia menilai gol-gol Zambia seharusnya bisa diantisipasi dengan lebih baik.
"Saya rasa gol-gol yang mereka cetak, kami sudah tahu bagaimana mereka akan mencetaknya. Jadi, kami seharusnya bisa berusaha lebih keras untuk mencegah itu," ujar Baker, dikutip dari FIFA+.
Baker menambahkan, meskipun hasil akhir mengecewakan, ia tetap optimis dengan potensi timnya. "Jelas, dalam sepakbola semuanya bisa terjadi. Jadi, selama kami bisa mengendalikan sebagian besar permainan, lantas saya yakin kami akan bisa meraih hasil yang baik," imbuhnya.
Evaluasi Lini Belakang Jadi Prioritas
Kekalahan ini menjadi sorotan tajam bagi lini belakang Timnas Indonesia U-17. Kurangnya koordinasi dan antisipasi terhadap serangan lawan menjadi faktor utama kebobolan tiga gol dalam waktu singkat.
Pelatih kepala diharapkan segera melakukan evaluasi menyeluruh dan mencari solusi untuk memperkuat lini pertahanan. Komunikasi yang lebih baik antar pemain belakang, serta peningkatan fokus dan disiplin dalam menjaga area pertahanan, menjadi kunci untuk mencegah kejadian serupa di pertandingan-pertandingan mendatang.
Statistik Pertandingan Indonesia U-17 vs Zambia U-17
| Aspek | Indonesia U-17 | Zambia U-17 |
|---|---|---|
| Skor Akhir | 1 | 3 |
| Penguasaan Bola | 45% | 55% |
| Tembakan | 8 | 12 |
| Tembakan Tepat Sasaran | 3 | 6 |
| Sepak Pojok | 2 | 5 |
Persiapan Menuju Piala Dunia U-17 2025
Meskipun hasil uji coba ini kurang memuaskan, Timnas Indonesia U-17 masih memiliki waktu untuk berbenah dan mempersiapkan diri jelang Piala Dunia U-17 2025.
Dukungan penuh dari seluruh elemen sepak bola Indonesia, serta kerja keras dan semangat pantang menyerah dari para pemain, akan menjadi modal penting untuk meraih hasil yang lebih baik di turnamen mendatang.
