SportsZam – Arsenal berambisi menjadikan Stadion Emirates sebagai stadion klub terbesar di London, terinspirasi dari transformasi megah Santiago Bernabeu. Klub London Utara ini sedang menyusun rencana ambisius untuk memperluas kapasitas stadion mereka, dengan target melampaui London Stadium dan Tottenham Hotspur Stadium.
Target Ambisius: Lebih dari 70.000 Kursi
Manajemen Arsenal tengah mengkaji berbagai opsi ekspansi, termasuk perubahan kemiringan tribun dan penambahan tingkat baru. Target utama adalah meningkatkan kapasitas Emirates dari 60.704 menjadi lebih dari 70.000 kursi. Langkah ini dianggap krusial untuk meningkatkan daya saing finansial klub di era Premier League yang semakin kompetitif.
Pendapatan pertandingan Arsenal pada musim 2023-24 mencapai Rp 2,9 Triliun, meningkat signifikan dari Rp 2,3 Triliun pada musim sebelumnya. Peningkatan kapasitas stadion diharapkan dapat mendukung stabilitas ekonomi klub dalam jangka panjang, dengan potensi pendapatan tambahan dari tiket, tur stadion, dan acara non-sepak bola.
Inspirasi dari Santiago Bernabeu
Arsenal terinspirasi oleh proyek renovasi Santiago Bernabeu milik Real Madrid, yang menelan biaya Rp 19 Triliun selama lima tahun. Stadion ikonik Spanyol itu kini dilengkapi dengan atap dan rumput yang dapat digeser, serta layar raksasa 360 derajat. Setelah renovasi, pendapatan hari pertandingan Real Madrid meningkat dua kali lipat hingga Rp 4,77 Triliun. Arsenal berharap dapat mencapai hasil serupa dengan konsep modern yang sesuai dengan karakter Emirates.
Manajemen Arsenal juga mempertimbangkan penggunaan material ramah lingkungan dan teknologi digital baru, dengan tujuan menjadikan stadion sebagai ikon modern sepak bola Inggris tanpa kehilangan identitas klasiknya.
Opsi Relokasi Sementara ke Wembley
Proyek ekspansi ini kemungkinan akan memaksa Arsenal untuk sementara waktu pindah markas. Wembley disebut sebagai opsi utama selama renovasi berlangsung, mengikuti jejak Tottenham Hotspur ketika membangun stadion baru mereka. Klub tengah menyiapkan strategi agar atmosfer pertandingan tetap terjaga meski tidak bermain di Emirates. Pengalaman Real Madrid dan Barcelona yang juga sempat pindah stadion saat renovasi menjadi acuan utama bagi Arsenal dalam menata transisi.
Peran Penting Otto Maly
Proyek ini juga melibatkan Otto Maly, anggota dewan baru yang berpengalaman dalam proyek besar di Amerika Serikat. Maly dikenal sebagai tokoh di balik pembangunan SoFi Stadium di Los Angeles berkapasitas 100.000 kursi. Keahliannya diharapkan dapat membawa visi serupa ke London melalui proyek perluasan Emirates.
Target Jangka Panjang
Dengan pengalaman dan investasi besar tersebut, Arsenal menargetkan proyek ini menjadi tonggak baru kebangkitan klub. Emirates bukan sekadar stadion, tetapi simbol ambisi jangka panjang untuk menandingi elite Eropa baik di dalam maupun luar lapangan.
Rincian Perbandingan Stadion
Berikut adalah perbandingan kapasitas stadion klub-klub besar di London saat ini:
| Stadion | Klub | Kapasitas |
|---|---|---|
| Tottenham Hotspur Stadium | Tottenham Hotspur | 62.850 |
| London Stadium | West Ham United | 62.500 |
| Emirates Stadium | Arsenal | 60.704 |
| Stamford Bridge | Chelsea | 40.341 |
Jika rencana ini disetujui, Arsenal akan mencatat sejarah baru dalam dunia sepak bola Inggris, dari klub dengan stadion megah, menuju era baru dengan stadion paling canggih di ibu kota Inggris.
