Blues Juara Dunia! Liga Inggris Menanti!

Santoso

Santoso

Blues Juara Dunia! Liga Inggris Menanti!

SportsZam – Musim panas ini, Chelsea menatap musim 2025/26 dengan penuh optimisme. Setelah memastikan tiket Liga Champions di pekan terakhir Premier League dan menjuarai Piala Dunia Antarklub dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Paris Saint-Germain (PSG), The Blues kembali menjadi kandidat kuat juara liga. Namun, di balik euforia tersebut, tantangan besar menanti: keseimbangan finansial yang rapuh, jadwal pramusim yang mepet, dan skuat yang terlampau besar.

Chelsea Juara Dunia: Momentum untuk Dominasi Eropa?

Blues Juara Dunia! Liga Inggris Menanti!
Gambar Istimewa : gilabola.com

Perjalanan Chelsea di Piala Dunia Antarklub terbilang mulus. Kemenangan telak 3-0 atas PSG di partai puncak membungkam semua keraguan. Trofi prestisius ini bukan hanya sekadar piala, melainkan juga mengangkat kembali citra Chelsea sebagai kekuatan besar Eropa, menyamai kejayaan mereka di tahun 2021.

Namun, ada kendala yang harus dihadapi. Saat Liverpool, Arsenal, dan Manchester City telah menjalani pramusim intensif, Chelsea baru kembali dari liburan tiga minggu dan hanya memiliki dua laga uji coba sebelum laga perdana Premier League melawan Crystal Palace pada 17 Agustus.

Kedalaman Skuat dan Ancaman Krisis Finansial

Enzo Maresca memiliki dua pemain top di hampir setiap posisi, kecuali kiper dan bek tengah. Ironisnya, inilah masalahnya: kelebihan pemain berpotensi mengganggu harmoni tim, terutama dengan formasi 4-2-3-1 yang sangat terstruktur.

UEFA telah menjatuhkan denda €31 juta (Rp545 miliar) karena pelanggaran aturan keuangan. Jika tidak hati-hati, Chelsea berpotensi menghadapi denda tambahan €60 juta (Rp1,05 triliun) dalam empat tahun ke depan. Beberapa pemain yang bukan prioritas tampaknya harus dilepas. Selain itu, rencana pindah dari Stamford Bridge ke Earl’s Court semakin kuat karena kapasitas stadion saat ini (40.044 kursi) dianggap tidak lagi memadai untuk menunjang pemasukan klub.

Estevao: Sensasi Brasil Siap Mengguncang Stamford Bridge

Wonderkid Estevao telah mencuri perhatian sejak penampilan impresifnya bersama Palmeiras di Piala Dunia Antarklub. Pemain 18 tahun yang dibeli Chelsea seharga £52 juta (Rp1,07 triliun) ini disebut-sebut sebagai talenta terbaik Brasil sejak Vinicius Jr.

Cole Palmer mengungkapkan kekagumannya: "Saya bilang ke Estevao, kami tak sabar dia bergabung. Tapi dia tak mengerti satu kata pun dari apa yang saya ucapkan," ujarnya sambil tertawa. Dengan kemampuan bermain di kedua sayap dan sebagai playmaker, Estevao berpotensi merebut tempat utama, terutama jika ingin menarik perhatian Carlo Ancelotti, pelatih Timnas Brasil jelang Piala Dunia 2026.

Josh Acheampong & Lavia: Harapan atau Beban?

Josh Acheampong (19 tahun) menjadi kejutan menyenangkan. Tampil 13 kali musim lalu, ia disebut Maresca memiliki potensi menjadi bek top. Dengan tinggi 6 kaki 3 inci dan kemampuan bermain di berbagai posisi lini belakang, ia diikat kontrak hingga 2029.

Namun, masa depan Roméo Lavia lebih krusial. Meskipun tampil luar biasa dalam kemenangan 3-1 atas Liverpool (100% akurasi umpan!), masalah cedera membuatnya hanya bermain 11 kali di liga musim lalu. Dengan banyaknya gelandang bertahan seperti Caicedo, Enzo, Dário Essugo, Andrey Santos, dan Reece James, posisi Lavia terancam. Jika kembali mengalami cedera musim ini, masa depannya di Chelsea bisa berakhir sebelum dimulai.

Maresca: Dari Musuh Suporter Menjadi Pahlawan Stamford Bridge

April lalu, Maresca hampir dipecat. Hasil imbang melawan Ipswich di kandang membuat fans frustrasi, dan ia menyalahkan "lingkungan negatif" di klub. Namun, lima kemenangan dari enam laga terakhir menyelamatkan musim Chelsea dan memperkuat posisinya. Ia berkata: "Mereka bilang kami terlalu muda, tak cukup bagus. Sayangnya untuk mereka, semuanya salah."

Final Piala Dunia Antarklub melawan PSG menjadi puncak pembuktian taktik Maresca. Ia berhasil meredam trio penyerang PSG dan menciptakan ruang bagi Cole Palmer – sebuah masterclass taktik yang jarang terlihat dari pelatih muda.

Chelsea memulai musim baru dengan status juara dunia, skuat berbakat, dan pelatih yang mulai mendapatkan kepercayaan penuh. Namun, beban finansial, jadwal pramusim yang mepet, dan skuat yang terlalu besar bisa menjadi penghambat. Sukses menjaga keseimbangan akan menjadikan Chelsea penantang serius gelar Premier League 2025/26. Jika gagal? Musim ini bisa menjadi mimpi buruk baru dari proyek ambisius era Todd Boehly.

Baca Juga

gnews

Tags

Tinggalkan komentar