SportsZam – Manchester United berada di persimpangan jalan menjelang musim 2025/26. Klub berjuluk Setan Merah ini dikabarkan harus segera melepas sejumlah pemain bintangnya untuk menghindari sanksi berat akibat pelanggaran aturan Profit and Sustainability Rules (PSR).
Sejak kedatangan Jim Ratcliffe sebagai pemegang kendali proyek sepak bola di Old Trafford pada Februari 2024, penekanan terhadap pengelolaan keuangan yang cermat menjadi prioritas utama. Tujuannya jelas, menghindari hukuman yang bisa merugikan klub di masa depan.

Namun, langkah-langkah yang diambil Ratcliffe juga menuai kritik. Keputusan memberikan keleluasaan belanja kepada Erik ten Hag sebelum pemecatannya, serta kegagalan merekrut Dan Ashworth, dianggap sebagai blunder yang memperburuk situasi.
Musim lalu menjadi salah satu periode terburuk bagi Manchester United. Kegagalan menembus Liga Champions berdampak signifikan pada kondisi finansial klub dan mengurangi daya tarik mereka di bursa transfer.
Tekanan Jual Pemain Meningkat
Meskipun demikian, pelatih Ruben Amorim tetap aktif mendatangkan pemain baru seperti Bryan Mbeumo, Diego Leon, dan Matheus Cunha untuk memperkuat tim.
Namun, menurut analis keuangan sepak bola, Dr. Dan Plumley, langkah ini dapat memicu masalah serius terkait Financial Fair Play (FFP) jika tidak diimbangi dengan penjualan pemain.
Dr. Plumley menjelaskan bahwa pembelian pemain di awal tahun PSR akan tercatat dalam laporan keuangan dan memengaruhi neraca klub selama tiga tahun ke depan. Banyak klub menerapkan siklus transfer tiga tahun untuk menjaga keseimbangan finansial, namun Manchester United dinilai kurang konsisten dalam pola ini.
Ia menegaskan bahwa Manchester United harus segera melepas pemain dari daftar gaji mereka jika ingin terus berinvestasi di bursa transfer musim panas ini.
Daftar Pemain yang Berpotensi Dilepas
Di tengah tekanan finansial ini, beberapa pemain dikabarkan telah mengajukan permintaan untuk meninggalkan klub. Marcus Rashford telah lebih dulu hengkang ke Barcelona dengan status pinjaman.
Namun, empat nama lain, yaitu Alejandro Garnacho, Antony, Tyrell Malacia, dan Jadon Sancho, masih bertahan meskipun ingin mencari klub baru. Keempatnya dilaporkan kekurangan peminat yang bersedia menampung mereka.
Ruben Amorim dikabarkan siap menerima kembali pemain-pemain tersebut jika tidak ada tawaran yang sesuai. Namun, keputusan ini dapat menimbulkan dilema karena setiap pemain yang bertahan akan menambah beban gaji klub.
Dengan waktu yang semakin menipis di bursa transfer, Manchester United harus bertindak cepat. Penjualan pemain bukan hanya soal perombakan skuad, tetapi juga menjadi kunci untuk menghindari hukuman finansial yang dapat merusak musim mereka.
Potensi Pemain yang Dilepas Manchester United:
| Nama Pemain | Posisi | Status |
|---|---|---|
| Alejandro Garnacho | Penyerang | Ingin Hengkang |
| Antony | Penyerang | Ingin Hengkang |
| Tyrell Malacia | Bek Kiri | Ingin Hengkang |
| Jadon Sancho | Gelandang | Ingin Hengkang |





