Liverpool Gigit Jari! Rp 3 Triliun untuk Isak, Siapa Korbannya?

Santoso

Santoso

Liverpool Gigit Jari!  Rp 3 Triliun untuk Isak, Siapa Korbannya?

SportsZam – Liverpool tengah berburu striker baru, dan Alexander Isak dari Newcastle United menjadi incaran utama. Namun, harga Isak yang mencapai Rp 3 triliun membuat The Reds pusing tujuh keliling. Dengan anggaran transfer yang nyaris habis setelah mendatangkan Florian Wirtz dengan biaya fantastis, Liverpool harus melakukan perhitungan cermat.

Dilema di Anfield

Liverpool Gigit Jari!  Rp 3 Triliun untuk Isak, Siapa Korbannya?
Gambar Istimewa : gilabola.com

Situasi semakin rumit jika Darwin Nunez benar-benar hengkang ke Napoli. Jika transfer Nunez terealisasi dengan nilai sekitar Rp 1 triliun, Liverpool masih membutuhkan tambahan Rp 1,7 triliun untuk memboyong Isak. Penjualan Jarell Quansah ke Bayer Leverkusen senilai Rp 600 miliar memang sedikit meringankan beban, tetapi The Reds harus mencari bek tengah baru. Marc Guehi dari Crystal Palace menjadi opsi, namun harganya yang tinggi bisa membuat Direktur Olahraga Richard Hughes harus berpikir keras.

Opsi Pahit: Korbankan Pemain Bintang?

Untuk menutupi kekurangan dana, Liverpool mungkin harus rela mengorbankan beberapa pemain bintangnya. Harvey Elliott, gelandang muda berbakat yang bersinar di Euro U-21, menjadi salah satu kandidat. Nilai pasarnya sekitar Rp 800 miliar, dan mungkin bisa menjadi bagian dari skema tukar tambah dengan Newcastle. Namun, melepas Elliott akan menjadi kerugian besar bagi Liverpool.

Berikut perkiraan situasi keuangan Liverpool dan opsi yang mungkin dilakukan:

Opsi Pendapatan (Rp Miliar) Pengeluaran (Rp Miliar) Kekurangan (Rp Miliar)
Tanpa penjualan pemain 0 3000 3000
Penjualan Quansah 600 3000 2400
Penjualan Quansah + Nunez ke Napoli 1600 3000 1400
Penjualan Quansah + Nunez + Elliott 2400 3000 600

Newcastle Bersiap Pertahankan Isak

Sementara itu, Newcastle United tak tinggal diam. Mereka berupaya memperpanjang kontrak Isak dan menjadikan sang striker sebagai pemain dengan gaji tertinggi di klub. Mantan kepala pencari bakat Manchester United, Mick Brown, menyatakan bahwa pembicaraan antara Newcastle dan Isak berjalan positif. Newcastle ingin menjadikan Isak sebagai pilar utama tim masa depan. Jika kontrak baru tanpa klausul rilis disepakati, maka harga Isak akan tetap menjadi penghalang besar bagi klub lain.

Liverpool kini dihadapkan pada pilihan sulit: mengorbankan pemain kunci demi mendapatkan Isak, atau mengurungkan niat merekrutnya dan fokus pada target lain. Dilema ini akan menentukan arah strategi transfer Liverpool di sisa bursa transfer musim panas ini.

Baca Juga

gnews

Tags

Tinggalkan komentar