SportsZam – Gunung es baru saja muncul di Real Madrid. Jurgen Klinsmann, pelatih kawakan asal Jerman, mencurahkan keraguannya terhadap kemampuan Xabi Alonso dalam mengelola bintang-bintang Real Madrid, khususnya Kylian Mbappe dan Vinicius Junior. Pernyataan mengejutkan ini dilontarkan pasca penampilan gemilang Real Madrid di Piala Dunia Antarklub.
Strategi Alonso Dipertanyakan

Dalam wawancara dengan Marca, Klinsmann mempertanyakan keseimbangan taktis Alonso. Ia mempertanyakan kemampuan Alonso dalam memaksa Mbappe dan Vinicius untuk turut serta dalam tugas bertahan. "Tim dengan Messi saja mampu bertahan dengan 10 pemain. Madrid malah mencoba membuat Mbappe dan Vinicius mundur untuk bertahan," cetusnya. Keraguan Klinsmann semakin kentara ketika ia menambahkan, "Apakah saya yakin Xabi Alonso bisa melakukannya? Tidak, sungguh. Mbappe bukan anak-anak lagi dan Vinicius memandang bahwa mereka berdua bukan pemain bertahan dan dia juga tak bisa berbuat banyak."
Tantangan Mengelola Ego Bintang
Klinsmann menyinggung pengalaman serupa di klub lain seperti PSG dengan trio Neymar, Mbappe, dan Messi, serta River Plate dengan Mastantuono. Menurutnya, mengintegrasikan penyerang kelas dunia ke dalam sistem pertahanan yang solid adalah tantangan besar. "Mereka juga mencoba mengintegrasikannya ke dalam sistem, karena dia juga tak bisa berbuat banyak dalam bertahan. Namun, ya, saya setuju bahwa akan sulit bagi Xabi untuk membuat keduanya lebih banyak bertahan," ujar Klinsmann.
Alonso dihadapkan pada dilema:
Tabel perbandingan tantangan Alonso di Leverkusen dan Madrid:
| Aspek | Bayer Leverkusen | Real Madrid |
|---|---|---|
| Gaya Permainan | Tekanan agresif, transisi cepat | Mengelola bintang kelas dunia, menjaga keseimbangan |
| Pemain Bintang | Tidak memiliki pemain bintang sekelas Mbappe/Vinicius | Mbappe, Vinicius, dan potensi pemain kunci lainnya |
| Tekanan | Relatif lebih rendah | Sangat tinggi, sorotan media internasional |
| Tantangan Utama | Membangun tim yang solid | Mengelola ego bintang dan menjaga keseimbangan tim |
Klinsmann mengakui potensi Mbappe dan Vinicius dalam menyerang, tetapi meragukan kemampuan Alonso untuk mengubah kebiasaan mereka dalam membantu pertahanan. Tantangan Alonso di Real Madrid bukan hanya soal taktik, tetapi juga kemampuannya dalam mengelola ego dan karakter para bintang di skuad Bernabeu. Mampukah Alonso menjawab keraguan ini? Hanya waktu yang akan menjawabnya.





